Pengantar Teknologi Jaringan Kabel dan Nirkabel

Tujuan pembelajaran dari pertemuan ini adalah: 

- Siswa mampu memahami konsep dasar jaringan kabel dan nirkabel

- Siswa mengetahui perbedaan antara jaringan kabel dan nirkabel.

- Siswa dapat mengenali komponen utama yang digunakan dalam jaringan kabel dan nirkabel.

1. Apa itu Teknologi Jaringan?

a.) Definisi Jaringan Kabel 

Jaringan yang menggunakan kabel fisik untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam sebuah jaringan.

b.) Definisi Jaringan Nirkabel

Jaringan yang menggunakan gelombang radio (wireless) untuk menghubungkan perangkat tanpa kabel.

2. Perbedaan Jaringan Kabel dan Nirkabel

3. Komponen Jaringan Kabel dan Nirkabel

a.) Komponen Jaringan Kabel:

1. Kabel UTP/STP

• Kabel UTP adalah jenis kabel yang terdiri dari beberapa pasang kabel tembaga yang dipilin bersama untuk mengurangi interferensi sinyal. Kabel ini banyak digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) karena murah dan mudah dipasang. Kabel UTP digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer dengan switch atau router dalam jaringan kabel.
• Kabel STP mirip dengan kabel UTP, namun dilengkapi dengan pelindung tambahan berupa lapisan shield (penutup logam) untuk mengurangi interferensi elektromagnetik. Kabel ini digunakan di lingkungan dengan gangguan sinyal yang tinggi, misalnya di dekat mesin atau perangkat elektronik besar.

2. Switch

Switch adalah perangkat jaringan yang menghubungkan berbagai perangkat dalam jaringan lokal (LAN). Switch bertugas mengatur lalu lintas data antara perangkat-perangkat yang terhubung, sehingga memaksimalkan efisiensi penggunaan bandwidth jaringan.

3. Router

Router adalah perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan, misalnya menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan internet. Router bertugas untuk mengarahkan data ke tujuan yang tepat melalui alamat IP dan mengelola lalu lintas data antar jaringan.

4. NIC (Network Interface Card)

b.) Komponen Jaringan Nirkabel:

• Access Point: Access Point adalah perangkat yang memungkinkan perangkat nirkabel seperti laptop atau smartphone untuk terhubung ke jaringan lokal (LAN) menggunakan sinyal radio. Access Point berfungsi sebagai penghubung antara perangkat nirkabel dan jaringan kabel di suatu area, seperti rumah atau kantor.
• Wireless Router: Wireless Router adalah router yang juga berfungsi sebagai access point, memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan internet. Selain itu, router ini juga mengatur distribusi IP address dan mengelola trafik data antar perangkat nirkabel dan jaringan kabel.
• Antena: Antena digunakan untuk mengirimkan dan menerima gelombang radio dalam jaringan nirkabel. Pada jaringan Wi-Fi, antena berfungsi untuk memperluas jangkauan sinyal Wi-Fi dan meningkatkan kualitas koneksi.
• Modem: Modem adalah perangkat yang mengubah sinyal digital dari komputer atau perangkat lainnya menjadi sinyal analog yang dapat dikirim melalui saluran telepon atau kabel. Modem juga berfungsi sebaliknya, yaitu mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Modem dapat terhubung ke router atau langsung ke perangkat.

4. Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Kabel dan Nirkabel

a.) Jaringan Kabel:

• Kelebihan: Stabil, minim gangguan, lebih aman.
• Kekurangan: Instalasi rumit, mobilitas rendah.

b.) Jaringan Nirkabel:

• Kelebihan: Praktis, fleksibel, mudah diperluas.
• Kekurangan: Rentan terhadap gangguan sinyal, kecepatan bervariasi.