Advertisement

Platform Pembuatan Portofolio untuk Siswa SMK DKV

 


Dalam dunia kreatif, portofolio adalah hal yang sangat penting. Bagi siswa SMK jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), portofolio tidak hanya berfungsi sebagai bukti kemampuan, tetapi juga sebagai sarana untuk menarik perhatian klien atau perusahaan saat memasuki dunia kerja. 

Dengan teknologi saat ini, siswa dapat memanfaatkan berbagai platform online untuk membuat portofolio yang menarik dan profesional.

Berikut adalah beberapa platform yang cocok untuk siswa SMK DKV dalam membangun portofolio:

1. Behance

Apa itu Behance?

Behance adalah platform populer milik Adobe yang memungkinkan pengguna untuk memamerkan karya kreatif mereka secara online. Behance digunakan oleh desainer, ilustrator, fotografer, dan seniman digital di seluruh dunia.

Kelebihan Behance:

  • Gratis untuk digunakan.
  • Mudah digunakan, bahkan untuk pemula.
  • Memungkinkan siswa untuk terhubung dengan komunitas kreatif global.
  • Cocok untuk memamerkan desain grafis, fotografi, ilustrasi, dan proyek kreatif lainnya.

Tips:

Pastikan setiap karya yang diunggah memiliki deskripsi singkat tentang konsep, tujuan, dan proses pembuatannya agar calon klien memahami ide di balik karya tersebut.


2. Canva Portfolio

Apa itu Canva?

Canva adalah platform desain grafis berbasis web yang menyediakan banyak template menarik untuk membuat berbagai jenis dokumen visual, termasuk portofolio.

Kelebihan Canva:

  • Banyak template gratis dan profesional.
  • Tidak memerlukan keahlian desain yang mendalam.
  • Bisa digunakan untuk membuat portofolio dalam format PDF atau online.
  • Cocok untuk siswa yang ingin hasil cepat dan tampilan menarik.

Tips:

Gunakan template portofolio khusus dan tambahkan karya terbaik dengan penjelasan singkat. Unggah portofolio ke platform berbagi file atau cetak untuk dibawa saat wawancara.


3. Wix

Apa itu Wix?

Wix adalah platform pembuatan situs web yang menawarkan fitur drag-and-drop, sehingga mudah digunakan untuk membuat portofolio online.

Kelebihan Wix:

  • Membuat portofolio dalam bentuk situs web profesional.
  • Banyak pilihan template yang bisa disesuaikan.

  • Memungkinkan integrasi dengan media sosial.

Tips:

Pilih template yang sesuai dengan tema kreatif kamu, seperti desain minimalis atau modern. Gunakan domain gratis atau beli domain khusus untuk menambah kesan profesional.


4. WordPress

Apa itu WordPress?

WordPress adalah platform pembuatan situs web yang fleksibel dan populer, cocok untuk membuat portofolio yang lebih kompleks. Kamu bisa menggunakan wordpress.com untuk versi gratis atau wordpress.org untuk versi premium atau berbayar.

Kelebihan WordPress:

  • Memiliki banyak plugin untuk menambah fitur, seperti galeri atau animasi.
  • Cocok untuk siswa yang ingin portofolio yang terlihat lebih formal.
  • Gratis untuk digunakan, dengan opsi untuk membeli fitur tambahan.

Tips:

Pilih tema portofolio khusus di WordPress dan buat halaman-halaman yang terstruktur, seperti “Tentang Saya,” “Karya,” dan “Kontak.”


5. Dribbble

Apa itu Dribbble?

Dribbble adalah platform yang mirip dengan Behance, tetapi lebih berfokus pada desain UI/UX, ilustrasi, dan animasi.

Kelebihan Dribbble:

Banyak digunakan oleh desainer profesional, sehingga cocok untuk siswa yang ingin menonjolkan kemampuan mereka di bidang desain modern.

Tampilan antarmuka yang bersih dan estetis.

Tips:

Gunakan Dribbble untuk menampilkan karya seperti desain aplikasi, website, atau proyek-proyek visual yang lebih interaktif.


6. ArtStation

Apa itu ArtStation?

ArtStation adalah platform yang sangat populer di kalangan seniman digital, terutama bagi yang fokus pada seni 2D, 3D, dan animasi.

Kelebihan ArtStation:

  • Cocok untuk siswa yang berfokus pada ilustrasi, animasi, dan seni digital.

  • Menyediakan fitur untuk menjual karya secara online.
  • Tampilan galeri yang profesional.

Tips:

Pastikan karya yang diunggah memiliki kualitas terbaik, karena platform ini sering digunakan oleh profesional di industri kreatif.

Contoh Karya yang Bisa Ditampilkan di Portofolio

1. Poster: Desain poster acara, pameran, atau kampanye.

2. Logo: Logo untuk proyek sekolah atau usaha kecil.

3. Ilustrasi: Sketsa digital, ilustrasi karakter, atau seni konseptual.

4. Fotografi: Foto hasil edit atau karya original yang menunjukkan kemampuan komposisi.

5. Video: Animasi pendek atau iklan promosi.

6. Desain Web: Mockup atau desain antarmuka untuk aplikasi atau website.


Tips Membangun Portofolio yang Menarik

1. Pilih Karya Terbaik: Tampilkan karya yang mencerminkan kemampuan dan kreativitas kamu.

2. Susun Secara Rapi: Kelompokkan karya berdasarkan jenis atau tema untuk memudahkan orang melihat

3. Berikan Penjelasan: Tambahkan deskripsi singkat tentang konsep, alat yang digunakan, dan tujuan proyek.

4. Perbarui Secara Berkala: Tambahkan karya baru setiap ada proyek baru yang selesai.


Kesimpulan

Portofolio adalah langkah awal menuju kesuksesan dalam dunia kreatif. Dengan menggunakan platform seperti Behance, Canva, atau Wix, siswa SMK DKV dapat membuat portofolio yang profesional dan menarik. Selain menunjukkan keterampilan, portofolio juga mencerminkan dedikasi dan kepribadian kreatif siswa.

Ingat: Portofolio yang baik dapat 

menjadi kunci untuk membuka peluang di dunia kerja atau melanjutkan studi di bidang kreatif. Jadi, mulai sekarang, buatlah karya terbaikmu dan pamerkan di platform yang sesuai!


Posting Komentar

0 Komentar