Advertisement

Platform Pembuatan Portofolio untuk Siswa SMK TJKT

Bagi siswa SMK jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), portofolio adalah alat penting untuk menunjukkan kemampuan teknis dan proyek yang telah diselesaikan. Dalam dunia kerja, portofolio dapat membantu siswa mendapatkan pekerjaan, magang, atau kesempatan pendidikan lebih lanjut. Berikut adalah panduan membuat portofolio digital untuk siswa TJKT dengan beberapa platform yang dapat digunakan.

Mengapa Siswa TJKT Membutuhkan Portofolio?
1. Mendokumentasikan Proyek
Menunjukkan hasil kerja seperti instalasi jaringan, konfigurasi server, atau pembuatan aplikasi.
2. Meningkatkan Profesionalisme
Membuat siswa lebih siap menghadapi wawancara kerja atau presentasi proyek.
3. Membangun Personal Branding
Memperlihatkan keahlian teknis, dedikasi, dan kepribadian sebagai calon teknisi atau programmer.

Platform yang Cocok untuk Siswa TJKT
1. GitHub
Apa itu GitHub?
GitHub adalah platform berbasis cloud untuk menyimpan dan berbagi kode. GitHub sangat populer di kalangan programmer dan developer.
Kelebihan GitHub:
  • Gratis untuk digunakan.
  • Cocok untuk memamerkan proyek coding, seperti aplikasi, website, atau script otomatisasi jaringan.
  • Memungkinkan kolaborasi dengan teman atau komunitas.
Contoh Karya:
  • Script konfigurasi jaringan (Bash atau PowerShell).
  • Proyek web menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript.
  • Aplikasi berbasis Python atau Node.js.
Tips:
Tambahkan README file untuk menjelaskan proyek, seperti tujuan, cara instalasi, dan cara penggunaan.

2. LinkedIn
Apa itu LinkedIn?
LinkedIn adalah platform profesional yang memungkinkan pengguna membuat profil, menunjukkan pengalaman, dan memamerkan keterampilan.
Kelebihan LinkedIn:
  • Cocok untuk membangun jaringan profesional.
  • Dapat digunakan untuk mengunggah sertifikat, proyek, dan pengalaman kerja.
  • Digunakan oleh perusahaan untuk mencari kandidat pekerja.
Contoh Karya:
  • Deskripsi singkat proyek jaringan atau sistem informasi yang telah dibuat.
  • Sertifikat seperti CCNA, MTCNA, atau CompTIA.
Tips:
Pastikan profil lengkap dengan foto profesional dan deskripsi tentang keahlian di bidang jaringan dan teknologi.


3. Wix atau WordPress
Apa itu Wix/WordPress?
Wix dan WordPress adalah platform pembuatan website yang mudah digunakan untuk membuat portofolio pribadi.
Kelebihan:
  • Mudah diatur, bahkan untuk pemula.
  • Cocok untuk menampilkan proyek dalam bentuk visual atau teks.
  • Memungkinkan penggunaan domain khusus untuk kesan profesional.
Contoh Karya:
  • Dokumentasi instalasi jaringan lokal (LAN) atau server.
  • Laporan proyek monitoring jaringan menggunakan aplikasi seperti Zabbix.
  • Deskripsi proyek IoT (Internet of Things).
Tips:
Gunakan template portofolio profesional dan tambahkan halaman seperti "Tentang Saya," "Proyek," dan "Kontak."

4. Kaggle
Apa itu Kaggle?
Kaggle adalah platform komunitas data science dan pembelajaran mesin yang memungkinkan pengguna berbagi proyek berbasis data.
Kelebihan Kaggle:
  • Cocok untuk siswa TJKT yang fokus pada data science atau analitik jaringan.
  • Gratis untuk digunakan.
  • Banyak dataset yang dapat digunakan untuk latihan.
Contoh Karya:
  • Analisis log jaringan untuk mendeteksi serangan siber.
  • Prediksi performa jaringan menggunakan pembelajaran mesin.
Tips:
Tambahkan catatan penjelasan pada setiap proyek agar orang lain memahami logika yang digunakan.

5. Google Sites
Apa itu Google Sites?
Google Sites adalah platform gratis dari Google yang memungkinkan pengguna membuat website sederhana.
Kelebihan:
  • Gratis tanpa batasan jumlah halaman.
  • Mudah digunakan untuk menampilkan teks, gambar, dan video.
  • Terintegrasi dengan layanan Google lainnya, seperti Google Drive dan YouTube.
Contoh Karya:
  • Dokumentasi video atau foto saat menginstal jaringan di sekolah.
  • Proyek website sederhana yang dibuat menggunakan template.
Tips:
Susun portofolio dalam kategori seperti "Proyek Jaringan," "Sistem Operasi," dan "Pengalaman."

6. Notion
Apa itu Notion?
Notion adalah aplikasi berbasis cloud untuk membuat catatan, manajemen proyek, dan portofolio interaktif.
Kelebihan:
  • Mudah diatur untuk membuat portofolio digital.
  • Dapat digunakan untuk menampilkan proyek berbasis teks dan gambar.
  • Cocok untuk dokumentasi dan laporan proyek.
Contoh Karya:
  • Dokumentasi proyek virtualisasi menggunakan VMware atau Proxmox.
  • Catatan langkah-langkah konfigurasi server DNS atau DHCP.
Tips:
Gunakan template portofolio yang tersedia di Notion untuk memudahkan penyusunan halaman.

Jenis Karya yang Bisa Ditampilkan di Portofolio TJKT
1. Konfigurasi Jaringan
Contoh konfigurasi server, router, atau switch.
2. Proyek Web
Website sederhana yang dibuat menggunakan HTML, CSS, atau CMS.
3. Pemrograman
Script otomatisasi jaringan, seperti backup otomatis.
4. Sistem Operas
Proyek instalasi dan pengaturan Linux atau Windows Server.
5. Keamanan Jaringan
Proyek monitoring jaringan atau analisis log.
6. Proyek IoT 
Contoh pengaturan perangkat IoT untuk smart home atau kantor.

Tips Membuat Portofolio yang Menarik
1. Pilih Proyek Terbaik
Tampilkan hasil kerja yang paling membanggakan dan sesuai dengan keahlian utama.
2. Deskripsikan Setiap Proyek:
Jelaskan tujuan, teknologi yang digunakan, dan hasil yang dicapai.
3. Gunakan Visual
Tambahkan gambar, diagram, atau video untuk menjelaskan proyek secara menarik.
4. Perbarui Secara Berkala
Tambahkan proyek baru atau perbaiki portofolio jika ada kesalahan.

Kesimpulan
    Portofolio adalah alat penting untuk siswa TJKT agar dapat menunjukkan kemampuan teknis mereka. Dengan menggunakan platform seperti GitHub, LinkedIn, atau Wix, siswa dapat membangun portofolio yang profesional dan menarik. 
   Mulailah membangun portofolio sekarang untuk memperluas peluang kerja dan belajar di masa depan.

Ingatlah: Portofolio bukan hanya koleksi proyek, tetapi juga cerminan dedikasi, kreativitas, dan kemampuanmu!

Posting Komentar

0 Komentar